Langsung ke konten utama

Empat Koperasi di Jawa Barat Didorong Masuk Kelas Dunia

Empat Koperasi di Jawa Barat Didorong Masuk Kelas Dunia

BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Jawa Barat (Jabar) berupaya mendorong koperasi di wilayahnya menjadi koperasi kelas dunia.

Implementasinya, pada akhir tahun 2013 lalu, sekitar 260 koperasi besar di Jabar diseleksi hingga mengerucut menjadi 100 koperasi sebelum akhirnya terpilihlah empat koperasi.

Kepala Dinas KUMKM Jabar Anton Gustoni menyebutkan, Keempat koperasi tersebut, yakni Koperasi karyawan (Kopkar) Pindo Deli Karawang, Kopkar Indocement kabupaten Bogor, Kopkar Kahatex Sumedang, dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang Bandung.

“Keempatnya akan kami dorong jadi koperasi kelas dunia,” ujarnya kepada wartawan di sela Seminar Internasional Perkoperasian di Bandung, Selasa (15/7/2014).

Untuk memberikan pencerahan terkait koperasi kelas dunia, Anton menjelaskan, pihaknya menghadirkan delegasi dari National Trades Union Congress (NTUC) Fair Price Co-operative Ltd., sebuah koperasi konsumen asal Singapura.

Hadir pula pakar perkoperasian dunia dari International Co-operative Alliance (ICA) dalam seminar yang berlangsung selama dua hari (14-15/7/2014) tersebut.

“Tujuannya jelas, agar para pelaku koperasi di Jabar mengetahui bagaimana standar perkoperasian kelas dunia. Seperti apa pengelolaannya, apa saja yang dibutuhkan agar menjadi koperasi kelas dunia,” sambungnya.

Menurut Anton, ada beberapa kriteria suatu koperasi bisa menjadi koperasi kelas dunia sesuai dengan standar ICA, yakni dari disi omzet, aset, segi usaha, dampak terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan serta keberlanjutan usahanya (sustainable).

“Saya yakin, koperasi di Jabar punya potensi ke arah sana (koperasi kelas dunia),” tandasnya.

Apalagi, kata Anton, saat ini dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, sistem manajemen modern memasuki generasi kelima. Generasi yang mengedepankanmanagement by knowledge and networking.

“Akses informasi yang semakin terbuka memungkinkan pengetahuan makin luas, begitu pula jaringan. Manajemen di koperasi bisa memanfaatkannya untuk menuju koperasi kelas dunia,” imbuh Anton.

Dia menyebutkan, para peserta seminar merupakan perwakilan 100 koperasi besar yang sebelumnya sudah melalui tahapan seleksi. Nantinya, profil masing-masing koperasi peserta seminar akan dibukukan.

Analisis:

          Saya sangat setuju dengan adanya inisiatif pemerintah kita untung mendorong koperasi kita dapat dikenal diseluruh dunia. Itu dapat memacu koperasi-koperasi yang ada di Indonesia untumg bersaing memperbaiki kepengurusan dan system yang lebih baik agar dapat bersaing dengan koperasi-koperasi diseluruh dunia. Menurut saya hal ini dapat memajukan koeprasi Indonesia dan memberikan efek yang positif bagi masyarakat Indonesia agar dapat mempercayai dan memanfaatkan untuk menjadi anggota koperasi. Ini juga dapat menjadikan koperasi-koperasi di Indonesia agar berkualitas bagus sesuai dengan standar koperasi kelas dunia.dan membuat koperasi yang aktif agar tidak ada lagi koperasi yang harus di tutup paksa karena tidak adanya ke aktifan dari pengurus maupun anggotanya sendiri.

Semoga tidak hanya empat koperasi Indonesia yang didorong masuk kelas dunia,akan tetapi koperasi-koperasi di seluruh Indonesia dapat menyajikan koperasi-koperasi yang berstandar internasional. Pemerintah juga harus memperhatikan betul-betul koperasi yang aktif di Indonesia agar sesuai standar internasional. Ini dapat membuat kebanggan tersendiri kalau koperasi di Indonesia dapat maju dan masyarakatnya bisa memanfaatkan koperasi yang ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kode Etik Teknik Industri

Etika  (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan ( custom ). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Pengertian Etika Profesi Etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulanmanusia di dalam kelompok sosialnya. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”,

Review Jurnal Teknik Industri

REVIEW JURNAL Judul                : Effect of Ergonomic Hazards on Job Performance of Auditors in Nigeria (Bahaya Ergonomis pada Performansi Kerja Para Auditor   di Nigeria) Jurnal               : American Journal of Industrial and Business Management Vol                   : Vol. 6 No. 12 Halaman           : 33-34 Tahun               : 2016 Penulis             : Omoneye O. Olasanmi, Department of Management and                             Accounting, Obafemi Awolowo University Reviewer          : Reza Hidayat Alfan Tanggal            : 8 Januari 2016 1.    Latar Belakang      Pada masa sekarang ini segala jenis pekerjaan sangat terbantu dengan adanya bantuan teknologi. Teknologi dapat memberikan akses kemudahan bagi setiap jenis pekerjaan tentunya harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan tersebut, karena jika tidak maka teknologi juga dapat menjadi ancaman terhadap suatu pekerjaan. Dalam penerapannya teknologi yang ada disuatu perusahaan juga dapat menimbulk

Dampak Pertambangan Nikel

1.        Latar Belakang Pembangunan yang berlangsung sampai saat ini tidak hanya melakukan pembangunan di segala bidang. Dalam pengelolaan sumber daya alam sebagaimana yang dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 33 (ayat 3) berbunyi: bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara, dan untuk dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. M enunjukkan bahwa negara melindungi kekayaan alam dan akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat . Seiring dengan hal tersebut, maka tindakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas dengan memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas dibatasi dan setiap pengelolaan sumber daya alam diawasi dan dikendalikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Seperti kegiatan pertambangan yang dilindungi dengan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan (Marsuki, 2009). 2.       Pembahasan Nikel terbentuk bersama mineral silikat kaya akan unsur Mg (ex;olivin). Olivin ad